Manusia dan Kesehatan

Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua.
Halo sahabat traditionaltheraphy, semoga kita selalu dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan oleh Tuhan Yang Maha penuh Kasih Sayang, amiin.
Kali ini kita akan mengulas soal Manusia dan kesehatan. Waah semakin menarik nih! Melanjutkan bahasan sebelumnya tentang penyakit dan kesehatan, sekarang kita akan berbincang tentang manusia itu sendiri dan manfaat kesehatan dalam hidup manusia itu sendiri.

Baiklah, kita mulai dari membuat pertanyaan yang sederhana dan bisa menggambarkan hubungan manusia dengan kesehatan,
1. Siapakah manusia
2. Dalam hal apa saja menusia membutuhkan kesehatan
3. Ada berapa metoda yang digunakan manusia dalam menjaga kesehatan
Cukup 3 pertanyaan saja, semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Mari kita bahas satu persatu, dan jangan lupa sediakan secangkir kopi, pisang goreng atau kacang rebus biar tambah gayeng, hahahaha..bercanda sobat.

1. Siapakah manusia itu?
Jika membahas manusia maka akan sangat panjang dan lebar serta tiada akan pernah habisnya. Membahas manusia sebenarnya kita membahas diri kita sendiri, cukup lihat diri kita sendiri di cermin maka akan ada jawabannya, selesai. Begitu saja? Hahaa tentu tidak sobat semua, manusia bisa dijelaskan dari beberapa sudut pandang yaitu: sudut pandang biologis, religi, budaya, sosial.

A. Dari sudut pandang biologis manusia bisa diuraikan sebagai makhluk hidup yang terdiri dari kumpulan sel-sel hidup yang spesifik dan membentuk suatu sistem hidup dan mempertahankan hidup. Bagaimana maksudnya ini? Kok kumpulan kumpulan sel hidup? Seperti monster?

Begini sobat, manusia hidup melakukan gerak, berpindah tempat, bernafas, makan, minum, bereproduksi, bergerak menggunakan tangan, kaki, berfikir menggunakan otak, mencerna makanan menggunakn alat2 pencernaan dll, tetapi sebenarnya tiap2 organ biologis itu jika diurai sampai ukuran terkecil atau bahasa sekolahnya sel, maka akan terlihat sel itu yg hidup, makan, minum, berkembang biak, berinteraksi dengan sel yang lain, dan bentuknya beda-beda dalam suatu kelompok organ.

 

 
Lha kelompok organ tadi berkumpul bersama menjadi manusia, mirip film robot di tv, bersatu..hahahaa. sel kulit, sel otak,sel tulang, sel syaraf, sel otot, sel hati dan sel lain tidak sama bentuknya. 
Mereka semua membentuk sistem hidup dimana masing2 kumpulan sel bekerja sama untuk menjaga agar mereka tetap hidup, contoh: sel jantung butuh hidup maka akan bekerja sama dengan sel syaraf, sel otot, sel darah, sel pencernaan agar bisa 'makan' dan sebaliknya sel jantung memompa darah agar sel-sel yang diajak kerjasama tadi bisa makan juga akhirnya dengan serangkain proses komunikasi yang kompleks terciptalah pergerakan makan, rasa lapar, rasa kenyang, haus dll, dalam tubuh manusia. 

 

Membentuk sistem bertahan hidup, prosesnya sama tetapi dalam mempertahankan hidup cenderung ke sifat penolakan sel terhadap hal yang mematikan sel itu sendiri, misal adanya sistem imun, sistem berkembang biak, sistem pertahanan diri dll.
Kira-kira begitu sobat, oiya uraian diatas memakai bahasa saya yang awam mohon dimaklumi๐Ÿ˜๐Ÿ˜, terima kasih.

B. Manusia dipandang dari sisi religi
Dari sudut pandang religi/keyakinan/agama, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari jasad atau jasmani dan jiwa atau ruhani sera dianugerahi akal dan nafsu.  

 

Jasad adalah anggota tubuh kita ini mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, penjelasanya seperti manusia dari sudut pandang biologi diatas. Sedangkan ruhani adalah energi yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai penggerak dari jasad. 

 

Akal merupakan dewan pertimbangan yang menetukan suatu tindakan baik dilakukan atau tidak untuk manusia, nafsu adalah penyaji menu pilihan bagi ruh untuk melakukan tindakan-tindakan yanh dilerlukan manusia, dan jasad adalah operator lapangan. Kurang lebih demikian sobat. 
Menarik bukan? Akal merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk hidup lain seperti hewan misalnya. Ekstrimnya orang2 sekolahan menyebut manusia adalah hewan yang berfikir, waah...wah wah.

 

C. Manusia dipandang dari sudut sosial budaya
Sebenarnya sosial budaya dipelajari dalam hal berbeda tetapi biasanya digabungkan pembahasannya karena mirip mirip pengertiannya.

 

Manusia dipandang makhluk yang secara alami hidup bersama dan membentuk tata cara dan tata nilai untuk menjaga kehidupan termasuk dalam hal ini adalah kesehatan masyarakat. Ya semacam usaha yang dilakukan bersama dalam kelompok untuk menjaga kelompoknya dari penyakit yang bisa memusnahkan kehidupan dalam komunitas tersebut.

 

Misalnya ada kesepakatan dan cara dalam membiat saluran air, kamar mandi, ada norma dalam mengatasi masalah jika ada salah sati melompok yang sakit, termasuk perkembangan ilmu kesehatan dan pengobatan juga bagian dari manusia dalam menjaga kesehatan dari siai sosial budaya. 

2. Dalam hal apa saja manusia membutuhkan kesehatan?
Kalau pertanyaan yang ini tentu semua orang tahu, bukankah demikian sobat? 
Mau cari kerja butuh surat kesehatan, mau sekolah butuh surat kesehatan, nikah butuh surat kesehatan, pergi keluar kota butuh surat kesehatan, naik kendaraan umum butuh surat kesehatan bahkan mau hutang ke bank juga butuh surat kesehatan(kesehatan finansial). 
Intinya dalam semua hal yang terkait kehidupan maka kesehatan sangat diperlukan, demikian kira-kira sobat.

3. Ada berapa metoda yang digunakan manusia dalam menjaga kesehatan?
Secara umum kita ketahui bahwa dalam penanganan kesehatan ada dua metode besar, yaitu metode medis barat dan metode tradisional atau ketimuran.
Apa bedanya? Pada intinya sama yaitu mengupayakan bagaimana menyelesaikan masalah sakit, sedangkan beda utamanya adalah pada proses dan media penyembuhan. Yuk kita urai sobat traditionaltheraphy satu persatu. Kita mulai dari medis dulu,

A. Medis
  • Dalam dunia medis penyakit dikelompokkan secara detail menurut penyebabnya, 
  • pemeriksaannya menggunakan alat yang canggih dengan standar higienis yang tinggi, 
  • diajarkan secara formal di suatu lembaga pendidikan tinggi. 
  • Kaidah- kaidah pengobatanya dijaga dengan ketat dan ada lembaga khusus yang meferivikasi. 
  • Obat berbahan dasar kimia baik sintesis atau ekstraksi dari tanaman obat. Memiliki tempat pelayanan kesehatan khusus dengan standart yang telah ditetapkan, hal ini dalam upaya mengobati, merawat dan mencegah meluasnya suatu penyakit. 
  • Dan yang jelas mahal..hahahhahaa...tidak ada kata mahal dalam memcapai kesehatan.

 

B. Metode tradisional atau ketimuran
  • Metoda ini bersumber dari kearifan budaya suatu kelompok atau bangsa, suatu kondisi penyakit yang telah disembuhkan dicatat dan diturunkan turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. 
  • Belum adanya lembaga khusus yang mengajarkan tentang pengobatan ini. Alat periksa menggunakan pengetahuan fisik, misal perabaan denyut, meraba suhu tubuh, melihat tanda di kulit, mata dan lain-lain, dalam hal ini harus dibutuhkan pengalaman dan jam terbang tinggi. 
  • Obat cenderung menggunakan tumbuhan alami, bagian organ hewan, dan unsur mineral dari alam misal belerang, sarang semut, lumpur, garam dll. Ukuran dosis relatif karena biasanya menggunakan istilah segenggam, sejumput, siung dll. 
  • Cara pemrosesanya masih sangat tradisional dengan alat sederhana misal direbus dengan kwali tanah, ditumbuk, dicacah, digerus dll. 
  • Sering menggunakan unsur spiritual misal pakai doa, slamatan, ruwatan dan sebagainya. 
  • Kadang cenderung irasional dalam diagnosa, misal menentukan suatu penyakit dari hari lahir, bulan, tahun atau dari ciri fisik yang tampak misal, orang yang mempunyai rahi lalat di punggung maka kecenderungan sakitnya disebabkan dari belakang rumah dan masih banyak contoh yang lain. 
  • Lebih murah, hahahahaa....

Dengan berkembangnya jaman maka sudah ada penelitian dan sudah mulai ada lembaga formal yang mengajarkan metoda pengobatan tradisional sebagai alternatif dalam memgatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
 
Tananman herbal mulai diteliti dan diatandarkan komposisinya dalam pengobatan. Hal ini merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi kelestarian metoda pengobatan tradisional. 

Di china misalnya, sudah ada universitas yang mengajarkan pengobatan tradisional, di Indonesia juga sudah ada. Jamu sudah mulai diproduksi dengan modern'

Demikian sedikit uraian tentang manusia dan kesehatan, tentu jauh dari sempurna dan masih banyak yang belum tersampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, salam traditionaltheraphy.

Wassalamualaikum


Komentar