Pijat atau Urut bag.1

Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua. Hallo sahabat terapi-tradisional bagaimana kabar anda? Semoga kita semua selalu dilimpahi kesehatan dan keberkahan hidup oleh Tuhan Yang Maha penuh Kasih Sayang, amiin

Istilah pengobatan urut mungkin terdengar asing, tidak salah memang. Orang lebih mengenal dengan pijat, atau massage. 
Baiklah sahabat, dalam tulisan kali ini kita akan bahas lebih mendalam tentang terapi URUT ini, seluk beluknya dengan lebih rinci. Seprti biasa saya akan menulis dengan bahasa saya sendiri dan berdasarkan pengalamam serta pengamatan dalam keseharian. Seperti biasa kita buat beberapa pertanyaan agar kita tidak tersesat di jalan yang berliku-liku hahahaha, jangan lupa siaplan kacang goreng dan secangkir kopi.
 


Baiklah sobat seperti biasa kita mulai dari membuat beberapa pertanyaan tentang URUT agar kita tidak tersesat menuju jalan kebenaran..hahahahha..bercanda teman..

  1. Apakah URUT itu?
  2. Bagaimana mendeteksi gangguan pada tubuh?
  3. Bagaimana etika dalam URUT bagi praktisi dan klien?
  4. Bolehkah pasang tarif?
Cukup 4 pertanyaan saja sahabat yang akan kita ulas dengan detail, semoga dengan 4 pertanyaan yang kita buat bisa mengupas sampai ke dalam pengobatan dengan metode URUT ini. Seperti biasa saya menggunakan bahasa saya sendiri, mungkin ada istilah baru atau menggunakan bahasa asli(bahasa jawa) tetapi sahabat tenang saja nanti saya jelaskan dengan bahasa yang umum sebagai penjelasnya. Apa yang saya akan uraikan nanti berdasarkan pengalaman pribadi dengan praktek dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari atau secara empiris. Baiklah sahabat terapi-tradisional mari kita mulai pembahasanya, cekidoottt...(saya ikut ikutan bahasa anak gaul)

1. Apakah URUT itu?

Urut dalam kehidupan sehari hari lebih dikenal dengan pijat tradisional, massage, gecel dan lain sebagainya. Lalu apa yang membedakan? seperti yang pernah kita bahas dalam postingan sebelumnya bahwa pijat terdapat hampir di semua kebudayaan manusia, yang membedakan hanya pada teknik pemijatan, fokus pemijatan dan sarana yang digunakan. Saya akan menggunakan isitilah URUT saja karena ini yang saya pahami dan saya tidak akan membandingkan dengan metode pijat yang lain karena semua punya kelebihan sendiri.
Urut merupakan metode pengobatan dengan melakukan sentuhan mekanis menggunakan tangan kosong ke permukaan kulit, otot dan tulang serta syaraf yang ada pada bagian tesebut. Adapun gerakan mekanis ini biasa disebut menekan, menggosok, meremas, meremat, mlurut, mlirit, mbethot, nggedhok dan ngarat. Aneh ya bahasa saya? baiklah saya jelaskan yang belum jelas
  • meremat: gerakan menekan menggunakan 4 jari (telunjuk,tengah,manis,kelingking) dan bagian dalam telapak sebelah bawah tetapi yang ditekan adalah bagian dalam telapak tangan
  • mlurut: menekan sambil mendorong menggunakan telapak tangan bagian bawah
  • mlirit: menekan sambil mendorong menggunakan ujung jari, bisa satu jari, dua jari,tiga jari atau empat jari 
  • mbethot: menarik cepat kemudian melepaskan dengan menggunakan 5 jari
  • nggedhok: memukul ringan dengan tangan terkepal
  •  ngarat: memukul ringan dengan telapak terbuka dan dirapatkan, bagian yang dipukulkan adalah sisi bawah atau pisau tangan

Kombinasi dari gerakan diatas dan diaplikasikan pada kulit, otot, tulang dan syaraf di dalamnya bertujuan untuk melancarkan aliran darah khususnya di bagian yang diurut dan secara umum berpengaruh ke seluruh peredaran darah tubuh. lancarnya peredaran darah dalam tubuh mempunyai dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Saya analogikan begini darah sebagai pembagi makanan ke seluruh organ tubuh agar bekerja sesuai fungsinya, jika pembagian makanan keseluruh bagian tubuh lancar maka seluruh organ atau bagian tubuh tadi akan bekerja maksimal sesuai fungsinya masing-masing. Kondisi inilah yang saya sebut sehat, tetapi ada sebagian golongan yang menyebut dengan perbaikan kualitas hidup, apapun istilahnya tidak penting bagi orang yang sakit karena yang mereka butuhkan adalah sembuh.

Gerakan atau teknik diatas disesuaikan dengan organ yang diurut, untuk otot yang tebal seperti otot betis, otot paha, otot pantat, otot pinggang, biasanya saya plurut, bethot, tekan. Untuk tulang seperti tulang punggung, ruas antara tulang rusuk, tulang jari kaki dan tangan, tulang leher biasanya saya plirit. Untuk otot pundak sebelah atas biasanya saya karat dan plurut, sedangkan otot pundak dalam biasanya saya bethot. Hal tersebut bikan paten tetapi bisa dikombinasikan sesuai pengalaman, dan tingkat kekakuan otot. Untuk area wajah biasanya hanya saya plurut karena wajah otonya banyak dan cenderung lebih lunak, untuk perut juga harus hati-hati karena perut ototnya lebar dan tidak menempel pada tulang serta didalamnya ada usus yang mudah bergeser jadi untuk perut saya hanya menekan dengan lembut. Jangan sekali-kali mlurut bagian perut apalagi tidak paham alur usus, bahaya. Untuk pembahasan cara mengurut tiap organ akan saya posting di bagian- tersendiri

Jadi pada intinya URUT bisa disebut sebagai suatu metode pengobatan tradisional tanpa obat, ini menurut saya pribadi lhoo..jika sahabat tidak setuju ya tidak apa-apa, bukan menjadi halangan untuk kita tetap melestarikan warisan leluhur Bangsa Indonesia😊😊😊. Urut tujuan utamanya meng urutkan aliran darah agar teratur sesuai idealnya. dan juga mengurutkan sistem sistem yang ada di didalam tubuh agar manusia tetap sehat.

Apakah urut hanya untuk orang dengan gangguan fungsi organ? tentu tidak, urut juga bisa sebagai rileksasi biasa, dimana kita lelah setelah beraktifitas dalam seminggu dan kita jarang olah raga maka urut bisa membantu mengendurkan otot dan syaraf yang tegang. Urut juga bisa membantu mengurangi bengkak atau memar, tentu dengan teknik tersendiri, mungkin juga kita bahas dilain kesempatan.


2. Bagaimana mendeteksi gangguan pada tubuh?

Mendeteksi gangguan pada tubuh merupakan hal yang sangat penting, dengan mengetahui bagian tubuh yang terganggu kita bisa menentukan dengan tepat bagian tubuh mana yang harus kita urut terlebih dahulu. Selain itu juga lebih hemat tenaga, efektif dan efisien waktu. Perlu kita ketahui bahwa dengan mengurut orang yang kondisi kesehatanya terganggu maka secara langsung kita mengeluarkan energi yang besar. Bagaimana bisa? Ingat bahwa didalam tubuh kita terdapat listrik dengan menyentuh orang yang sakit maka listrik dalam tubuh kita mengalir ke orang tersebut. Kondisi sakit menyebabkan listrik dalam tubuh potensialnya lebih rendah daripada orang sehat. Jika dalam waktu lama kita bersentuhan ditambah kita mengeluarkan tenaga untuk menekan maka kita akan cepat kehabisan energi, yang ditandai tubuh kita menjadi sangat lemas. Sederhananya sebenarnya tubuh orang sakit menyerap energi listrik dalam tubuh orang sehat yang bersentuhan. Sahabat bisa coba membuktikan begini, misal keluarga kita lelah gak usah sakit, pegang saja telapak tangannya 30 menit jangan dilepas, nanti berangsur dalam 30 menit itu kita akan merasa berangsur ikut lelah seangkan yang kita pegang berangsur membaik. Wah jadi melantur sampai listrik...kembali ke leptop..

Saya mendeteksi gangguan pada tubuh klien dengan beberapa cara sederhana, yaitu:

  • Meraba denyut nadi

Meraba denyut nadi merupakan hal utama dalam mendeteksi gangguan pada organ tubuh, nadi menggambarkan denyutan jantung dan bisa dijadikan dasar kesimpulan awal letak gangguan suatu organ tubuh. Denyut nadi identik sama dengan jumlah denyutan jantung, kuat lemahnya denyutan nadi juga bisa menggambarkan lancar tidaknya aliran darah. Orang yang sehat maka denyutan nadinya stabil iramanya, dan kuat denyutnya, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Dari pengalaman saya rata-rata orang sehat dalam 1 menit denyutan nadi sekitar 70x bisa lebih bisa kurang sedikit. Jika melakukan aktivitas biasanya meningkat hingga 90/menit atau lebih. Orang yang pingsan biasanya denyutanya dibawah 60 dan lemah. Beda lagi bagi olahragawan, dalam kondisi santai biasanya denyutanya antara 60-70 per menit. Hal ini dikarenakan jantungnya kuat dan pembuluh darahnya lebar sehingga jantung ringan kerjanya.

Apabila hasil perhitungan denyut nadi dalam 1 menit dibawah 60 atau diatas 80 sedangkan orang tersebut aktivitasnya biasa saja maka bisa menjadi acuan terganggunya jantung (pompanya) atau yang terganggu salurannya (pembuluh darahnya). Kita ambil satu kemungkinan yaitu saluran darahnya yang terganggu maka selanjutnya kita cari dimana letak organ yang terganggu. Jika yang terganggu organ jantungnya maka akan terlihat dari cara bernafasnya, biasanya nafas orang dengan gangguan jantung adalah biasanya nafasnya cepat, pendek, kadang sering membuka mulut. ada juga yang napasnya dalam tapi mengeluarkanya pendek. Memang gangguan jantung biasanya satu paket dengan gangguan sistem pernafasan. Kunci dari ketelitian menyimpulkan gangguan adalah harus sering berlatih.

  • Mencari anggota tubuh yang suhunya beda
Mencari suhu tubuh yang beda yaitu dengan disentuh menggunakan tangan. bisa menggunakan ujung jari, punggung tangan atau telapak tangan. Saya sering menggunakan punggung tangan karena telapak tangan saya tebal jadi kadang agak tidak terasa perbedaan suhunya. Sebagaimana kita ketahui di pelajaran sekolah bahwa suhu normal manusia jika dihitung dengan termometer celcius, berkisar antara 36-37 derajat celcius. Pada kondisi tubuh sehat maka biasanya panas tubuh rata-rata sama di seluruh tubuh seandainya beda hanya sedikit saja, hal ini bisa dipengaruhi oleh bagian tubuh yang banyak terpapar suhu dari luar. Beda lagi jika kondisi tubuh tidak sehat maka perbedaan suhu akan nampak sekali, bagian kanan dan kiri tubuh juga tidak sama panasnya walau hanya sedikit. ada beberapa kemungkinan perbedaan suhu organ tubuh ini diantaranya:
  1. Dingin di bagian bawah tubuh tetapi panas di bagian atas, hal ini berarti bahwa darah tidak mengalir dengan baik di bagian bawah tubuh, sedangkan di bagian atas tubuh darah mengalir lebih deras
  2. Dingin diatas panas dibawah, hal ini mengindikasikan bawa peredaran darah di bagian atas tubuh tidak begitu lancar sedangkan di bagian bawah sangat lancar atau darah terlalu banyak dibagian bawah tubuh
  3. Dingin di bagian atas dan bawah tubuh, hal ini mengindikasikan pada bagian atas dan bawah tubuh darah tidak mengalir dengan lancar
  4. Panas di bagian tengah tubuh saja hal ini mengindikasikan darah di bagian tengan aktivitasnya berlebih
  5. Dingin di bagian atas, tengah dan bawah tubuh, hal ini yang bahaya karena darah tidak mengalir dengan baik di seluruh bagian tubuh.
Dari semua kemungkinan diatas maka yang saya urut terlebih dahulu adalah bagian tubuh yang suhunya lebih dingin. Mengapa organ yang darahnya tidak lancar maka akan menjadi dingin, sebagaimana kita tahu darah itu panas, dan untuk mempertahankan panasnya maka harus disirkulasikan dengan baik, bila sirkulasi tidak baik maka di tempat tersebut panas tidak mengalir dan lama kelamaan akan menjadi dingin, begitulah cara sederhana untuk mendeteksi gangguan pada suatu organ tubuh. Jadi ketika melakukan pendeteksian setelah meraba nadi maka kita sentuh satu persatu bagian tubuh untuk memprioritaskan pengurutan.

Lha bagaimana caranya memeriksa suhu tubuh? apakan harus menggunakan termometer? tidak juga..kita gunakan sensor yang ada di kulit kita saja atau disentuh tadi, jika suhu tubuh kita normal maka jika menyentuh kulit yang suhunya lebih rendah atau lebih tinggi maka secara otomatis kita sudah bisa menentukan lebih dingin atau lebih panas. Sensor panas yang peka terletak pada telapak tangan, punggung tangan, lidah, telinga, pipi. Tetapi dalam urut yang kita gunakan hanya tangan.


  • Melihat mata, bibir, kuku jari tangan dan kaki
Pada keluhan yang berat dan sudah lama dan kita belum tahu gangguan yang diderita klien maka untuk menegaskan pendeteksian maka kita perlu melihat kenampakan fisik lainnya selain menghitung denyut nadi dan mencari perbedaan suhu di tubuh. Akan lebih mudah jika klien membawa hasil lab atau paling tidak bisa menjelaskan keluhan yang dialami dengan detail. Apa hubunganya dengan kenampakan fisik lainnya? Sampah atau racun tubuh yang tidak bisa terbuang akan menumpuk di ujung bagian tubuh atau dapat dilihat di organ yang bening atau transparan dan hal ini berlangsung lama bisa lebih dari 1 bulan. Kadang juga nampak di kulit yang tipis misalnya kulit wajah, kulit telapak tangan, kulit tapak kaki dan sebagian kulit tubuh bagi yang berkulit putih, tetapi akan lebih sulit jika klienya berkulit gelap. Baiklah mari kita urai penampakan nyata yang mudah kita lihat pada organ
  1. Melihat mata, pernahkah sahabat mendengar istilah "mata adalah jendela hati"? hal ini bukan sekedar istilah saja tetapi benar adanya. Aktivitas organ hati bisa dilihat dari mata seseorang. Gangguan pada fungsi hati yang kronis menyebabkan mata menjadi kuning. Mata yang pucat baik pada bola mata maupun kelopaknya mengindikasikan gangguan sirkulasi darah di area kepala maupun bagian tengah tubuh. Mata yang merah mengindikasikan gangguan peredaran darah merah dan darah putih pada area kepala, leher dan dada. Mata sayu biasanya mengindikasikan adanya gangguan peredaran darah pada daerah perut. Kita harus jeli membedakan soal mata ini, pada sebagian orang ada yang memiliki mata sayu, tetapi sayu alami dengan sayu karena sakit memiliki perbedaan yang nyata. Mata melotot biasanya ada gangguan pada otot pundak dan syaraf di kepala belakang. Mata pada bagian kornea atau tengah mata seperti ada putih-putihnya biasanya ada gangguan pada daerah pinggang dan kemaluan. Itulah sedikit dari pengalaman dan pengamatan saya soal mata.
  2. Melihat bibir, bibir juga bisa dijadikan sarana untuk mendeteksi gangguan pada organ dalam karena bibir adalah pintu keluar masuknya udara, makanan, dan air dari dalam dan luar tubuh selain hidung. Bibir pucat tidak pecah-pecah biasanya mengindikasikan adanya gangguan sirkulasi darah di bagian perut dan dada dimana darah kurang begitu lancar mengalirnya di daerah tersebut. Bibir kering dan pecah-pecah mengindikasikan adanya aktivitas berlebihan di bagian perut dan dada. Panas dari perut dan dada diteruskan keatas melewati saluran nafas maupun kerongkongan sehingga mengakibatkan area mulut dan bibir menjadi kering. Udara panas yang keluar dari perut mengandung uap asam sehinga bisa mengiritasi saluran tenggorokan, kerongkongan, saluran nafas, dalam mulut dan bibir. Jadi indikasi bibir kering dan pecah-pecah biasanya di bagian dalam mulut dan gusi, tenggorokan biasanya terdapat sariawan akibat iritasi asam tadi. Bibir berwarna kuning mengindikasikan ada gangguan pada fungsi hati, munculnya bisa bersamaan dengan kuningnya mata
  3. Melihat kuku jari tangan dan kaki, Kuku yang pucat mengindikasikan gangguan peredaran darah pada ujung bagian tubuh diatas jari-jari tadi, misal yang terganggu adalah lengan, betis, paha. Kuku yang kuning mengindikasikan gangguan pada area perut atau gangguan fungsi hati dalam jangka yang sudah lama. Kuku yang pecah-pecah biasanya mengindikasikan adanya gangguan pada pinggang

Kombinasi dari semua hal diatas merupakan cara yang biasa saya lakukan untuk menetukan penanganan klien secara efektif dan efisien. sehingga dalam mengurut bisa mendapatkan hasil yang bagus terutama bagi kesehatan klien. 

3.Bagaimana etika dalam URUT bagi praktisi dan klien?
Etika yang saya maksud disini adalah aturan, tata pelaksanaan, tata krama yang dilakukan mulai awal sampai akahir pengurutan agar terjalin suasana aman, nyaman bagi praktisi dan klien. Setiap praktisi punya aturan sendiri tetapi pada dasarnya ada garis besar yang sama, Saya menerapkan etika sebagai berikut:
  • Berdoa sebelum mengurut, ini penting sekali, baik praktisi maupun klien 
  • Jaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri. Biasakan sebelum mengurut untuk mencuci tangan dengan sabun atau rebusan daun sirih lalu dikeringkan. untuk cuci tangan menggunakan rebusan daun sirih usahakan tidak dilap biarkan mengering alami agar zat dalam sirih bisa melindungi tangan kita dari kuman. Setelah mengurut cuci tangan, wajah dan hidung. Untuk hidung usahakan mencuci sampai ke lubang dalam tandanya kita bisa merasakan adanya lendir lalu agak dihembuskan seperti orang bersin.
  • Jaga kebersihan tempat dan lingkungan, jika urut meneggunakan alas dan sarung bantal maka harus sering diganti dengan yang bersih. Akan lebih baik di ruangan diberikan pewangi yang segar untuk menambah segarnya pikiran.
  • Jalin komunikasi yang hangat dengan klien baik dalam mewawancarai tentang keluhan ataupun hal lain yang terkait dengan keluhan yang dirasakan. Komunikasi yang hangat dan baik akan memberikan dampak luar biasa bagi kesembuhan klien. Jangan mengintrogasi dan menyalahkan klien, selain menyebabkan bertambah buruknya kejiwaan juga bukan urusan kita. 
  • Jangan pernah menakut-nakuti klien, kadang kita berusaha menjelaskan gangguan yang dialami secara detail dan apa adanya, hal ini bukan baik tetapi malah akan memperburuk kondisi klien. jika klien minta penjelasan coba jelaskan dengan bahasa yang tidak menimbulkan ketakutan atau katakan saja semua akan baik-bauk saja dan pasti ada solusinya.Bisa juga sampaikan pada anggota keluarganya agar bisa mengawasi perkembangan  
  • Biasakan permisi terlebih dahulu saat kita mengurut bagian yang sensitif, misal kepala, perut, dada paha atas dll. 
  • Mulai urut dengan tekanan yang ringan baru ditambah tekaananya. Bila klien merasa kesakitan segera kurangi tekanan. Urut akan efektif saat otot kondisi rileksasi dan reaksi otot pasti kontraksi saat ada tekanan berlebih, jadi akan sia sia jika kita memaksa otot yang sedang kontraksi karena tekanan yang keras. resikonya bisa terjadi memar. Akan lebih baik jika kita selalu menanyakan apakah urut kita terlalu keras atau kurang keras
  • Jika urut di lantai saat kita berpindah bagian jangan sekali-kali melangkahi klien, selain tidak sopan juga beresiko kita menginjak bagian tubuh yang lain.
  • Jangan urut saat habis makan berat, baik bagi praktisi maupun klien. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut dan mual
  • Bagi praktisi jangan mengurut saat kondisi badan tidak fit karena akan memperburuk kondisi kita sendiri
  • Jika klien sedang flu atau ada borok maka praktisi harus menggunakan masker dan sarung tangan, tidak ada salahnya juga kita menghimbau klien untuk menggunakan masker  dan mencuci kaki dan tangan
  • Jangan memfokuskan pandangan mata pada satu titik saja terutama saat kita mengurut bagian dada, wajah, dan perut kareana di bagian tersebut terdapat organ yang sensitif dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi klien
  • Setelah prosesi urut akan lebih baik jika praktisi dan klien banyak minum air putih, minuman elektrolit, bisa juga air gula aren ataupun air garam. Untuk klien kita bisa menambahkan sugesti atau doa kesembuhan lalu ditiupkan pada air putih tersebut dan diminumkan pada klien, biasanya hal ini efektif menambah semngat klien untuk sembuh.
demikian kurang lebih etika yang saya maksud selama proses pengobatan menggunakan metode urut, sahabat bisa mencari referensi yang lain untuk menambah pengetahuan anda.

4. Bolehkah memasang tarif?


Sebenarnya hal ini sensitif, tetapi saya obyektif saja. Bagi anda yang menjadikan urut sebagai profesi maka sah sah saja menetapkan terif dan tarifnya sesuai yang anda kehendaki atau sesuai yang umum berlaku, atau berdasarkan berat ringanya keluhan. Intinya semua kembali ke diri masing-masing. Saya pribadi tidak pernah menentukan tarif bahkan sering bebas biaya, karena bagi say pribadi bisa meringankan beban orang lain sudah merupakan kebahagiaan yang tak ternilai. Artinya ilmu saya ada manfaatnya bagi orang lain. Bagi sahabat yang ingin menekuni profesi urut, saya sarankan maju terus karena prospeknya bagus dan anda bisa melestarikan warisan nenek moyang agar tidak hilang atau diklaim bangsa lain😊😊😊

Baiklah sahabat terapi-tradisional kita cukupkan dulu ngobrolnya, Insyaallah kita sambung di postingan selanjutnya. tentu tulisan saya jauh dari sempurna, semoga ada manfaatnya.

Wassalamualaikum










Komentar