- Apakah URUT itu?
- Bagaimana mendeteksi gangguan pada tubuh?
- Bagaimana etika dalam URUT bagi praktisi dan klien?
- Bolehkah pasang tarif?
- meremat: gerakan menekan menggunakan 4 jari (telunjuk,tengah,manis,kelingking) dan bagian dalam telapak sebelah bawah tetapi yang ditekan adalah bagian dalam telapak tangan
- mlurut: menekan sambil mendorong menggunakan telapak tangan bagian bawah
- mlirit: menekan sambil mendorong menggunakan ujung jari, bisa satu jari, dua jari,tiga jari atau empat jari
- mbethot: menarik cepat kemudian melepaskan dengan menggunakan 5 jari
- nggedhok: memukul ringan dengan tangan terkepal
- ngarat: memukul ringan dengan telapak terbuka dan dirapatkan, bagian yang dipukulkan adalah sisi bawah atau pisau tangan
Kombinasi dari gerakan diatas dan diaplikasikan pada kulit, otot, tulang dan syaraf di dalamnya bertujuan untuk melancarkan aliran darah khususnya di bagian yang diurut dan secara umum berpengaruh ke seluruh peredaran darah tubuh. lancarnya peredaran darah dalam tubuh mempunyai dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Saya analogikan begini darah sebagai pembagi makanan ke seluruh organ tubuh agar bekerja sesuai fungsinya, jika pembagian makanan keseluruh bagian tubuh lancar maka seluruh organ atau bagian tubuh tadi akan bekerja maksimal sesuai fungsinya masing-masing. Kondisi inilah yang saya sebut sehat, tetapi ada sebagian golongan yang menyebut dengan perbaikan kualitas hidup, apapun istilahnya tidak penting bagi orang yang sakit karena yang mereka butuhkan adalah sembuh.
Gerakan atau teknik diatas disesuaikan dengan organ yang diurut, untuk otot yang tebal seperti otot betis, otot paha, otot pantat, otot pinggang, biasanya saya plurut, bethot, tekan. Untuk tulang seperti tulang punggung, ruas antara tulang rusuk, tulang jari kaki dan tangan, tulang leher biasanya saya plirit. Untuk otot pundak sebelah atas biasanya saya karat dan plurut, sedangkan otot pundak dalam biasanya saya bethot. Hal tersebut bikan paten tetapi bisa dikombinasikan sesuai pengalaman, dan tingkat kekakuan otot. Untuk area wajah biasanya hanya saya plurut karena wajah otonya banyak dan cenderung lebih lunak, untuk perut juga harus hati-hati karena perut ototnya lebar dan tidak menempel pada tulang serta didalamnya ada usus yang mudah bergeser jadi untuk perut saya hanya menekan dengan lembut. Jangan sekali-kali mlurut bagian perut apalagi tidak paham alur usus, bahaya. Untuk pembahasan cara mengurut tiap organ akan saya posting di bagian- tersendiri
Jadi pada intinya URUT bisa disebut sebagai suatu metode pengobatan tradisional tanpa obat, ini menurut saya pribadi lhoo..jika sahabat tidak setuju ya tidak apa-apa, bukan menjadi halangan untuk kita tetap melestarikan warisan leluhur Bangsa Indonesiaπππ. Urut tujuan utamanya meng urutkan aliran darah agar teratur sesuai idealnya. dan juga mengurutkan sistem sistem yang ada di didalam tubuh agar manusia tetap sehat.
Apakah urut hanya untuk orang dengan gangguan fungsi organ? tentu tidak, urut juga bisa sebagai rileksasi biasa, dimana kita lelah setelah beraktifitas dalam seminggu dan kita jarang olah raga maka urut bisa membantu mengendurkan otot dan syaraf yang tegang. Urut juga bisa membantu mengurangi bengkak atau memar, tentu dengan teknik tersendiri, mungkin juga kita bahas dilain kesempatan.
2. Bagaimana mendeteksi gangguan pada tubuh?
Mendeteksi gangguan pada tubuh merupakan hal yang sangat penting, dengan mengetahui bagian tubuh yang terganggu kita bisa menentukan dengan tepat bagian tubuh mana yang harus kita urut terlebih dahulu. Selain itu juga lebih hemat tenaga, efektif dan efisien waktu. Perlu kita ketahui bahwa dengan mengurut orang yang kondisi kesehatanya terganggu maka secara langsung kita mengeluarkan energi yang besar. Bagaimana bisa? Ingat bahwa didalam tubuh kita terdapat listrik dengan menyentuh orang yang sakit maka listrik dalam tubuh kita mengalir ke orang tersebut. Kondisi sakit menyebabkan listrik dalam tubuh potensialnya lebih rendah daripada orang sehat. Jika dalam waktu lama kita bersentuhan ditambah kita mengeluarkan tenaga untuk menekan maka kita akan cepat kehabisan energi, yang ditandai tubuh kita menjadi sangat lemas. Sederhananya sebenarnya tubuh orang sakit menyerap energi listrik dalam tubuh orang sehat yang bersentuhan. Sahabat bisa coba membuktikan begini, misal keluarga kita lelah gak usah sakit, pegang saja telapak tangannya 30 menit jangan dilepas, nanti berangsur dalam 30 menit itu kita akan merasa berangsur ikut lelah seangkan yang kita pegang berangsur membaik. Wah jadi melantur sampai listrik...kembali ke leptop..
Saya mendeteksi gangguan pada tubuh klien dengan beberapa cara sederhana, yaitu:
- Meraba denyut nadi
- Mencari anggota tubuh yang suhunya beda
- Dingin di bagian bawah tubuh tetapi panas di bagian atas, hal ini berarti bahwa darah tidak mengalir dengan baik di bagian bawah tubuh, sedangkan di bagian atas tubuh darah mengalir lebih deras
- Dingin diatas panas dibawah, hal ini mengindikasikan bawa peredaran darah di bagian atas tubuh tidak begitu lancar sedangkan di bagian bawah sangat lancar atau darah terlalu banyak dibagian bawah tubuh
- Dingin di bagian atas dan bawah tubuh, hal ini mengindikasikan pada bagian atas dan bawah tubuh darah tidak mengalir dengan lancar
- Panas di bagian tengah tubuh saja hal ini mengindikasikan darah di bagian tengan aktivitasnya berlebih
- Dingin di bagian atas, tengah dan bawah tubuh, hal ini yang bahaya karena darah tidak mengalir dengan baik di seluruh bagian tubuh.
- Melihat mata, bibir, kuku jari tangan dan kaki
- Melihat mata, pernahkah sahabat mendengar istilah "mata adalah jendela hati"? hal ini bukan sekedar istilah saja tetapi benar adanya. Aktivitas organ hati bisa dilihat dari mata seseorang. Gangguan pada fungsi hati yang kronis menyebabkan mata menjadi kuning. Mata yang pucat baik pada bola mata maupun kelopaknya mengindikasikan gangguan sirkulasi darah di area kepala maupun bagian tengah tubuh. Mata yang merah mengindikasikan gangguan peredaran darah merah dan darah putih pada area kepala, leher dan dada. Mata sayu biasanya mengindikasikan adanya gangguan peredaran darah pada daerah perut. Kita harus jeli membedakan soal mata ini, pada sebagian orang ada yang memiliki mata sayu, tetapi sayu alami dengan sayu karena sakit memiliki perbedaan yang nyata. Mata melotot biasanya ada gangguan pada otot pundak dan syaraf di kepala belakang. Mata pada bagian kornea atau tengah mata seperti ada putih-putihnya biasanya ada gangguan pada daerah pinggang dan kemaluan. Itulah sedikit dari pengalaman dan pengamatan saya soal mata.
- Melihat bibir, bibir juga bisa dijadikan sarana untuk mendeteksi gangguan pada organ dalam karena bibir adalah pintu keluar masuknya udara, makanan, dan air dari dalam dan luar tubuh selain hidung. Bibir pucat tidak pecah-pecah biasanya mengindikasikan adanya gangguan sirkulasi darah di bagian perut dan dada dimana darah kurang begitu lancar mengalirnya di daerah tersebut. Bibir kering dan pecah-pecah mengindikasikan adanya aktivitas berlebihan di bagian perut dan dada. Panas dari perut dan dada diteruskan keatas melewati saluran nafas maupun kerongkongan sehingga mengakibatkan area mulut dan bibir menjadi kering. Udara panas yang keluar dari perut mengandung uap asam sehinga bisa mengiritasi saluran tenggorokan, kerongkongan, saluran nafas, dalam mulut dan bibir. Jadi indikasi bibir kering dan pecah-pecah biasanya di bagian dalam mulut dan gusi, tenggorokan biasanya terdapat sariawan akibat iritasi asam tadi. Bibir berwarna kuning mengindikasikan ada gangguan pada fungsi hati, munculnya bisa bersamaan dengan kuningnya mata
- Melihat kuku jari tangan dan kaki, Kuku yang pucat mengindikasikan gangguan peredaran darah pada ujung bagian tubuh diatas jari-jari tadi, misal yang terganggu adalah lengan, betis, paha. Kuku yang kuning mengindikasikan gangguan pada area perut atau gangguan fungsi hati dalam jangka yang sudah lama. Kuku yang pecah-pecah biasanya mengindikasikan adanya gangguan pada pinggang
- Berdoa sebelum mengurut, ini penting sekali, baik praktisi maupun klien
- Jaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri. Biasakan sebelum mengurut untuk mencuci tangan dengan sabun atau rebusan daun sirih lalu dikeringkan. untuk cuci tangan menggunakan rebusan daun sirih usahakan tidak dilap biarkan mengering alami agar zat dalam sirih bisa melindungi tangan kita dari kuman. Setelah mengurut cuci tangan, wajah dan hidung. Untuk hidung usahakan mencuci sampai ke lubang dalam tandanya kita bisa merasakan adanya lendir lalu agak dihembuskan seperti orang bersin.
- Jaga kebersihan tempat dan lingkungan, jika urut meneggunakan alas dan sarung bantal maka harus sering diganti dengan yang bersih. Akan lebih baik di ruangan diberikan pewangi yang segar untuk menambah segarnya pikiran.
- Jalin komunikasi yang hangat dengan klien baik dalam mewawancarai tentang keluhan ataupun hal lain yang terkait dengan keluhan yang dirasakan. Komunikasi yang hangat dan baik akan memberikan dampak luar biasa bagi kesembuhan klien. Jangan mengintrogasi dan menyalahkan klien, selain menyebabkan bertambah buruknya kejiwaan juga bukan urusan kita.
- Jangan pernah menakut-nakuti klien, kadang kita berusaha menjelaskan gangguan yang dialami secara detail dan apa adanya, hal ini bukan baik tetapi malah akan memperburuk kondisi klien. jika klien minta penjelasan coba jelaskan dengan bahasa yang tidak menimbulkan ketakutan atau katakan saja semua akan baik-bauk saja dan pasti ada solusinya.Bisa juga sampaikan pada anggota keluarganya agar bisa mengawasi perkembangan
- Biasakan permisi terlebih dahulu saat kita mengurut bagian yang sensitif, misal kepala, perut, dada paha atas dll.
- Mulai urut dengan tekanan yang ringan baru ditambah tekaananya. Bila klien merasa kesakitan segera kurangi tekanan. Urut akan efektif saat otot kondisi rileksasi dan reaksi otot pasti kontraksi saat ada tekanan berlebih, jadi akan sia sia jika kita memaksa otot yang sedang kontraksi karena tekanan yang keras. resikonya bisa terjadi memar. Akan lebih baik jika kita selalu menanyakan apakah urut kita terlalu keras atau kurang keras
- Jika urut di lantai saat kita berpindah bagian jangan sekali-kali melangkahi klien, selain tidak sopan juga beresiko kita menginjak bagian tubuh yang lain.
- Jangan urut saat habis makan berat, baik bagi praktisi maupun klien. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut dan mual
- Bagi praktisi jangan mengurut saat kondisi badan tidak fit karena akan memperburuk kondisi kita sendiri
- Jika klien sedang flu atau ada borok maka praktisi harus menggunakan masker dan sarung tangan, tidak ada salahnya juga kita menghimbau klien untuk menggunakan masker dan mencuci kaki dan tangan
- Jangan memfokuskan pandangan mata pada satu titik saja terutama saat kita mengurut bagian dada, wajah, dan perut kareana di bagian tersebut terdapat organ yang sensitif dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi klien
- Setelah prosesi urut akan lebih baik jika praktisi dan klien banyak minum air putih, minuman elektrolit, bisa juga air gula aren ataupun air garam. Untuk klien kita bisa menambahkan sugesti atau doa kesembuhan lalu ditiupkan pada air putih tersebut dan diminumkan pada klien, biasanya hal ini efektif menambah semngat klien untuk sembuh.
Komentar
Posting Komentar